Cirebon- Dosen Pembimbing Lapangan, Guru Pamong dan Mahasiswa Program Lapangan Prasekolah Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini : Masa-Masa Akan Berakhirnya Kegiatan Program Lapangan Prasekolah Pada Tanggal 15 Oktober 2019 Beberapa Dosen Pembimbing Lapangan Melakukan Money Ke Tempat Mahasiswa Melakukan Program Lapangan Prasekolah diantaranya : TK Pembina Kota Cirebon, PAUD Terpadu Aisyiyah Kota Cirebon, RA- Baiturrahim, Mulai Jam 08.00 Sampai Jam 10.00 Wib. Begitu Banyak Hal Yang Mengganjal Di Dalam Hati Ketika Kita Harus Menyaksikan Sesuatu Yang Tidak Sesuai Dengan Keinginan Dan Hati Nurani Kita. Apakah Itu Sebagai Seorang Guru, Sebagai Seorang Pemimpin Yang Dipercayakan Kepadanya Untuk Melakukan Berbagai Macam Kebijakan Dan Pertanggunngjawaban Atas Semua Kebijakan Tersebut.
Sebagai Contoh, Tidak Semua Kita Ditunjuk Dan Dapat Kesempatan Membimbing Mahasiswa Yang Sedang Melakukan Praktik Mengajar Di Sekolah. Guru Yang Mendapat Kesempatan Membimbing Dan Memberikan Pengarahan Kepada Mahasiswa PLP (Program Lapangan Prasekolah) Adalah Termasuk Manusia Yang Sangat Beruntung. Mengapa Demikian? Karena Tidak Semua Guru Memperoleh Dan Mendapatkan Kesempatan Yang Sama. Hal Ini Tentu Saja Merupakan Suatu Ladang Amal Bagi Guru Yang Ditunjuk Menjadi Seorang Guru Pamong. Dan Ini Juga Merupakan Taburan-Taburan Pahala Jika Guru Pamong Memang Melakukan Fungsinya Sebagaimana Mestinya.
Dosen Pembimbing Lapangan, Guru Pamong dan Mahasiswa Program Lapangan Prasekolah Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini ; Peran Kepala Sekolah Sebagai Pengawas Utama Yang Telah Menerima Kesepakatan Dengan Perguruan Tinggi Untuk Menerima Mahasiswa Mereka Berlatih, Menggali Ilmu, Menambah Pengalaman Di Sekolah Yang Bersangkutan. Kepala Sekolah Berperan Penuh Guna Mengamati, Mengevaluasi, Dan Melakukan Umpan Balik Atas Semua Hal Yang Dilakukan Oleh Guru Pamong Kepada Guru PLP. Tidak Semua Guru Pamong Yang Diberi Tugas Sebagai Pengasuh Calon Guru Memiliki Waktu, Kemampuan, Bahkan Kemauan Untuk Memberikan Bimbingan Kepada Mahasiswa PLP, Baik Sebagai Contoh Atau Penasihat, Atau Sebagai Pemberi Saran Yang Dapat Diandalkan Pada Saat Praktik Di Dalam Kelas.
Kepala Sekolah Harus Mampu Mengingatkan Guru Pamong Agar Mampu Memberi Bekal Kepada Mahasiswa PLP, Sekurang-Kurangnya Empat Hal, Yakni Pedagogik, Kepribadian, Professional, Dan Sosial. Jika Ada Hal Yang Tidak Semestinya, Disinilah Seorang Kepala Sekolah Sebagai Seorang Pemimpin, Membimbing, Mengarahkan, Dan Mengingatkan Kembali Guru Pamong Atas Tugasnya Yang Maha Mulia, Yakni Mempersiapkan Generasi Guru Masa Depan Sebagai Pendidik Yang Professional, Agar Kelak Mampu Memberikan Bimbingan Dan Didikan Kepada Siswa Dengan Lebih Baik.
Dosen Pembimbing Lapangan, Guru Pamong dan Mahasiswa Program Lapangan Prasekolah Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini : Apakah Yang Dikatakan Dengan Guru Pamong? Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) Pamong Adalah Pengasuh; Pendidik (Guru); Pengurus. Jika Ditilik Dari Definisi Tersebut, Jelas Bahwa Seorang Pamong Adalah Insan Yang Diharapkan Mampu Mengarahkan, Membimbing, Meluruskan, Dan Juga Menjadi Suatu Wadah Yang Menampung Berbagai Kendala Yang Dialami Guru PLP Di Lapangan, Sehingga Pamonglah Yang Mampu Memberikan Masukan Agar Guru PLP Tersebut Benar-Benar Memiliki Bekal Yang Baik Agar Kelak Berguna Diimplementasikan Di Lapangan Sebagai Seorang Guru.
Dosen Pembimbing Lapangan, Guru Pamong dan Mahasiswa Program Lapangan Prasekolah : Begitu Kompleksnya Tugas Seorang Guru Profesinal Seperti Yang Disebutkan Di Atas. Maka Seorang Guru Pamong Memang Harus Memahami Dan Menguasai Seperti Yang Sudah Dijelaskan Bahwa Seorang Guru Itu Mempunyai Peranan Dalam Pembelajaran Marilah Kita Amati Satu Per Satu, Guru Sebagai Pengajar Hendaknya Senantiasa Menguasai Bahan Atau Materi Pelajaran Yang Akan Diajarkannya Serta Senantiasa Mengembangkan Dalam Arti Meningkatkan Kemampuannya Dalam Hal Ilmu Yang Dimilikinya Kerena Hal Ini Akan Sangat Menentukan Hasil Belajar Yang Dicapai Oleh Siswa.
Dosen Pembimbing Lapangan, Guru Pamong dan Mahasiswa Program Lapangan Prasekolah Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini : Sebagai Pendidik Guru Adalah Pendidik, Yang Menjadi Tokoh, Panutan Dan Identifikasi Bagi Para Peserta Didik, Dan Lingkungannya. Oleh Karena Itu, Guru Harus Memiliki Standar Kualitas Pribadi Tertentu, Yang Mencakup Tanggungjawab, Wibawa : Mandiri Dan Disiplin. Jadi, Guru Itu Harus Menjadi Tauladan Yang Baik Bagi Anak Didiknya. Sebagai Pembimbing Guru Dapat Diibaratkan Sebagai Pembimbing Perjalanan (Jouney), Yang Berdasarkan Pengetahuan Dan Pengalamannya Bertanggungjawab Atas Kelancaran Perjalanan Itu. Sebagai Pembimbing, Guru Harus Merumuskan Tujuan Secara Jelas, Menetapkan Waktu Perjalanan, Menetapkan Jalan Yang Harus Ditempuh, Menggunakan Petunjuk, Perjalanan, Serta Menilai Kelancarannya Sesuai Dengan Kebutuhan Dan Kemampuan Peserta Didik
Dosen Pembimbing Lapangan, Guru Pamong dan Mahasiswa Program Lapangan Prasekolah Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini : Ketika Masyarakat Membicarakan Rasa Tidak Senang Kepada Peserta Didik Tertentu, Guru Harus Mengenal Kebutuhan Peserta Didik Tersebut Akan Pengalaman, Pengakuan Dan Dorongan. Jadi, Guru Harus Mampu Melihat Sesuatu Yang Tersirat Disamping Yang Tersurat, Serta Mencari Kemungkinan Pengembangannya. Guru Sebagai Evaluator Penilaian Merupakan Proses Menetapkan Kualitas Hasil Belajar, Atau Proses Untuk Menentukan Tingkat Pencapaian Tujuan Pembelajaran Oleh Peserta Didik. Mengingat Kompleksnya Proses Penilaian, Guru Perlu Memiliki Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Yang Memadai. Seorang Guru Harus Mengetahui Teknik-Teknik Penilaian Dalam Pembelajaran. Selain Menilai Hasil Belajar Peserta Didik, Guru Harus Pula Menilai Dirinya Sendiri, Baik Sebagai Perencana, Pelaksana, Maupun Penilai Program Pembelajaran.
Dosen Pembimbing Lapangan, Guru Pamong dan Mahasiswa Program Lapangan Prasekolah Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini : Terakhir Adalah Guru Sebagai Kulminator Guru Adalah Orang Yang Mengarahkan Proses Belajar-Mengajar Secara Bertahap Dari Awal Hingga Akhir (Kulminasi). Dengan Rancangannya Peserta Didik Akan Melewati Tahap Kulminasi, Suatu Tahap Yang Memungkinkan Setiap Peserta Didik Bisa Mengetahui Kemajuan Belajarnya. Di Sini Peran Sebagai Kulminator Terpadu Dengan Peran Sebagai Evaluator. Begitu Beratnya Tugas Guru Yang Berperan Sebagai Seorang Pamong Dalam Pelaksanaan Pembimbingan Terhadap Guru PLP.
Dosen Pembimbing Lapangan, Guru Pamong dan Mahasiswa Program Lapangan Prasekolah Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini : Jika Seorang Guru Sebagai Seorang Pamong Memang Benar-Benar Menyadari Tupoksinya Sebagai Seorang Pamong, Maka Semua Kita Berkeyakinan Mahasiswa PLP Memiliki Bekal Pengalaman Sebagai Tenaga (Guru) Professional Yang Siap Pakai. Hal Ini Tentu Saja Seorang Guru Pamong Yang Mumpuni Dalam Menjalankan Tugasnya Sebagai Seorang Pamong Yang Menyadari Betul Bahwa Tugas Utamanya Adalah Mempersiapkan Generasi Guru Masa Depan Sebagai Estafet Yang Akan Meneruskan Tugas Sebagai Seorang Pendidik Yang Akan Membangun Masa Depan Generasi Berikutnya. Kiranya Tuangan Ide Dan Gagasan Penulis Mampu Memberi Inspirasi Bagi Rekan Sesama Pendidik. Selamat Mendidik Generasi Masa Depan.






